Kamis, 18 November 2010

Pasir dan Abu Vulkanik Baik Bagi Tanah

Saat terjadinya dan paska meletusnya Gunung Berapi maka ada yang selalu menjadi bahan pembicaraan beberapa kalangan, yakni Pasir dan Abu Vulkanik. Pasir dan Abu Vulkanik menjadi salah satu topik pembicaraan beberapa kalangan karena Pasir dan Abu Vulkanik memiliki sisi lain selain menyebabkan banyak kerugian ternyata memilki nilai dan manfaat positif.

Berikut saya mencoba merangkum manfaat dan nilai ekonomi Pasir dan Abu Vulkanik yang berupa pasir dan debu gunung yang terkandung dalam material vulkanik yang dimuntahkan gunung api, termasuk Gunung Merapi :
 1. Material debu dapat dimanfaatkan untuk memperkaya unsur hara dalam tanah.
Material debu hanya dapat dimanfaatkan untuk memperkaya unsur hara dalam tanah, kandungan unsur hara material gunung api dapat digunakan untuk menetralisasi “kecapaian” tanah yang selama ini banyak diberi pupuk anorganik.
2. Debu Gunung Api sebagai pupuk
Fungsi debu gunung api sebagai pupuk sangat ditentukan oleh ketebalan dan lokasinya. Debu gunung yang tebal belum dapat digunakan langsung karena masih panas dan kandungan gasnya tinggi.
3. Abu Gunung Api cukup efektif memberantas hama
Abu yang mengandung beberapa unsur kimia seperti belerang ternyata cukup efektif untuk secara alamiah memberantas hama tanaman sayuran berupa ulat dan serangga.
4. Endapan Material Gunung Api dapat menjadi pasir
material berupa pasir dan batu yang mengendap di sungai merupakan sumber penghidupan bagi masyarakat yang berprofesi sebagai penambang pasir tradisonal.
5. Abu dapat membuat tanah sangat kaya mineral
Abu vulkanik merupakan hasil dari peleburan dan pembakaran bahan-bahan mineral. Lapisan tanah yang dilapisi abu tersebut kemudian menjadi sangat kaya mineral dan bisa menumbuhkan aneka tanaman dengan baik tanpa memerlukan tambahan pupuk. Namun, jika tanah vulkanis diberi tambahan pupuk organik atau kotoran hewan, kondisinya akan semakin prima.
6. Pasir pada material vulkanik merupakan pasir kualitas terbaik.
Pasir gunung api memiliki kandungan silika (SiO) yang tinggi membuat kualitasnya menjadi sangat baik.
7. Pasir gunung api baik digunakan untuk penjernih air.
Pola silika yang berujung runcing membuat kemampuan pasir menyerap partikel tidak diinginkan jauh lebih baik ketimbang pasir biasa. Meski demikian, penggunaan pasir gunung api sebagai penjernih air tetap membutuhkan bahan lain, seperti zeolit dan arang kayu.
8. Pasir gunung api juga sangat baik digunakan untuk bahan beton.
Ujung silika yang runcing membentuk partikel yang memiliki sudut, pola partikel bersudut itulah yang membuat ikatan pasir gunung api dengan semen menjadi lebih kuat. Pasir biasa memiliki ujung bulat sehingga kekuatan ikatannya dengan bahan pembuat beton lainnya lebih lemah.
9. Pasir gunung api sangat baik untuk campuran bahan bangunan.
Selain silika, pasir gunung api juga memiliki kandungan besi (FeO). Kandungan besi pasir gunung api sangat baik karena belum mengalami pelapukan sehingga baik untuk campuran bahan bangunan.
10. Pasir gunung api membuat beton semakin kuat
Pasir gunung api juga memiliki kandungan lempung yang sangat sedikit. Selain membuat beton semakin kuat, sedikitnya lempung juga akan meningkatkan daya tahan beton dan membuat tingkat kekeroposan beton lebih rendah.
11. Harga Pasir Gunung Api bisa mencapai Rp 900.000/ truk.
Di Jawa Tengah, pasir Gunung Merapi menjadi incaran, sedangkan di Jawa Barat pasir Gunung Galunggung menjadi primadona. Harga pasir Gunung Galunggung bisa mencapai Rp 900.000 per truk, sedangkan pasir biasa yang didatangkan dari Garut hanya dihargai Rp 500.000 per truk.
Material vulkanik yang dapat dimanfaatkan untuk bangunan hanya yang berupa pasir atau kerikil. Material berukuran besar itu hanya terdapat di sekitar letusan gunung api. Jika mencermati letusan Gunung Merapi saat ini, pasir yang dapat dipergunakan diperkirakan hanya yang berada dalam radius 15 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Berapapun besar manfaat dan nilai ekonomis akibat meletusnya gunung berapi tentunya tidak dapat menggantikan kerugian yang diderita korban masyarakat bencana tersebut, namun Pasir dan Abu Vulkanik harus segera di kelola secara cepat dan benar agar dampak negatifnya bagi kesehatan dapat berkurang. Abu Vulkanik berbahaya bagi kesehatan karena mengandung gas berbahaya, antara lain, sulfur dioksida dan karbon monoksida.
Partikel lain yang terkandung di abu vulkanik adalah silika. Silika yang merupakan komponen penyusun kaca ini bisa bersifat karsigonik dan bisa menimbulkan penyakit kanker. 

Anie 08303244003

Tidak ada komentar:

Posting Komentar