Sabtu, 13 November 2010

DEBU VULKANIK ADALAH BERKAH. BENARKAH?

Sejak dahulu kala, Pulau Jawa dikenal sebagai pulau paling subur. Kesuburan ini tidak lepas dari keaktifan gunung-gunung berapi yang menghuninya. Setiap kali letusan terjadi, jutaan kubik material vulkanik dalam bentuk debu, pasir, dan kerikil, menambah kesuburan tanah. Abu vulkanis yang menyebar luas, bagaikan pupuk penyubur pada kawasan tersebut. Inilah berkah lain, dari sebuah musibah. Tentunya, kesuburan lahan yang terkena dampak langsung meletusnya gunung tak seketika itu, tapi melalui proses yang panjang.  Kesuburan itu tergantung pada ketebalan material vulkanik itu sendiri. "Kalau terlalu tebal makan waktu lama. Perlu menghilangkan unsur sulfur atau belerang. Ini semua bisa hilang bersamaan dengan penyiraman air hujan. Jadi ini perlu waktu antara 3 sampai 10 tahun, terhitung sejak meletusnya gunung itu sendiri, termasuk Merapi," jelasnya lagi.

Kamis, 11 November 2010

The causes of water pollution

The causes of water pollution are:

1. Sewage and wastewater

Sewage is created by residential, institutional, and commercial and industrial establishments and includes household waste liquid from toilets, baths, showers, kitchens, sinks and so forth that is disposed of via sewers. in fact, sewage contains hundreds of toxic chemicals dumped into the sewage system. Sewage disposal is a major problem in developing countries as many people in these areas don’t have access to sanitary conditions and clean water. Untreated sewage water in such areas can contaminate the environment and cause diseases such as diarrhoea.....

Selasa, 09 November 2010

ABU VULKANIK DAN 1001 BAHAYANYA

Seperti namanya, abu vulkanik berasal dari aktivitas gunung berapi. WHO mengatakan, konsentrasi abu vulkanik setiap gunung berapi berbeda, tergantung kondisi alam seperti suhu udara dan angin. Kandungan abu vulkanik satu gunung berapi mungkin sedikit berbeda dengan gunung berapi lainnya. Tetapi secara umum, selain unsur-unsur mineral seperti Ca, Mg, Mn, Zn, dll, dalam jumlah kecil, kandungan utama abu vulkanik adalah kristalin silika bebas (silikon dioksida, SiO2) dalam bentuk kuarsa, kristobalit, atau mineral tridimit dalam berbagai proporsi. Mineral silika digambarkan sebagai “bebas” karena senyawa silikon dioksida tidak terikat pada unsur lain untuk membuat mineral baru, misalnya, magnesium untuk membentuk mineral olivin. SI O2/Silika mirip bahan industri kaca.merupakan glass hard yang sangat halus. Jika dilihat dengan mikroskop tepi dan ujung-ujungnya runcing.

Senin, 08 November 2010

BAHAYA ABU VULKANIK TERHADAP KESEHATAN

Abu vulkanik terdiri dari partikel halus batuan vulkanik yang terfragmentasi (kurang dari 2 mm diameter). Apabila masih dekat gunungapi abu vulkanik tersebut masih panas, namun seiring bertambahnya jarak dengan gunungapi, abu tersebut akan bersifat dingin. Abu vulkanik terbentuk selama ledakan gunung berapi, dari longsoran batu panas yang mengalir di sisi gunung berapi, atau dari semprotan lava pijar. Bentuk dan sifat abu vulkanik berbeda‐beda tergantung pada jenis dan bentuk letusan gunung berapi. Warna abu vulkanik dari abu‐abu terang hingga hitam, sedangkan untuk ukuran juga bervariasi mulai dari yang seperti grit hingga sehalus bedak.

How is volcanic ash made?

A pyroclastic flow from Mount Oyama on the Japanese island of Miyakejima crashes into the sea.

It starts out as just another afternoon in the shadow of a volcano, full of everyday commerce, humor and toil. Then suddenly everything takes a turn for the worse. The Earth shakes, and the air trembles with a monstrous explosion. Before you know it, the sky darkens and thick torrents of volcanic ash begin to fall from the sky, covering everything in a heavy, gray blanket of dust....

Perubahan Iklim: Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca

Beberapa data terkait kondisi iklim dan cuaca pada saat ini sering menyebutkan bahwa Bumi telah menjadi lebih hangat sekitar 1˚F (0.5 ˚C) dari 100 tahun yang lalu. Tetapi mengapa dan bagaimana? Sebenarnya para pakar ilmu pengetahuan juga tidak tahu pasti. Bumi bisa saja menjadi hangat secara alami, tetapi banyak ahli iklim dunia yang percaya bahwa tindakan manusia telah membantu membuat Bumi menjadi lebih hangat. Iklim menggambarkan total cuaca yang terjadi selama satu periode tertentu dalam setahun di suatu tempat tertentu, termasuk didalamnya adalah kondisi cuaca rata-rata, musim (dingin, panas, semi, gugur, hujan, dan kemarau), dan gejala alam khusus (seperti tornado dan banjir).