Dalam setiap semburan gunung merapi mengandung senyawa kimia yang mengancam kesehatan manusia. Senyawa tersebut di antaranya adalah Silika dioksida (SiO2) 54,56%, aluminium oksida (Al2O3) 18,37%, ferri oksida (Fe2O3) 18,59%, dan kalsium oksida (CaO) 8,33%.
Silika adalah yang paling dominan dan paling berbahaya. Silika memiliki efek jangka pendek dan jangka panjang bagi kesehatan manusia. Efek jangka pendek mulai dari iritasi kulit, iritasi mata hingga sesak napas. Hal ini karena silika memiliki struktur kristal yang secara mikroskopis terlihat tajam-tajam. Inilah mengapa jika terkena ke jaringan yang sangat sensitif seperti mata, kemudian tanpa sengaja orang mengogosok-gosok, iritasi mata akan langsung terjadi.